-
MEMSISTOR Memory Era Baru ABAD 21 ... ?
MEMSISTOR akankah menjadi "Memory Era Baru ...?"
Meskipun sempat terabaikan selama puluhan tahun, memristor mungkin akan menjadi komponen elektronika yang penting dalam industri chip masa depan. Sebab, komponen tersebut tidak hanya mudah dibuat dalam ukuran sangat kecil, namun dapat dirangkai menjadi transistor sekaligus menyimpan memori.
Teori mengenai memristor telah diperkenalkan sejak tahun 1971 oleh Profesor Leon Chua dari Universitas California, Berkeley, AS. Dalam ilmu elektronika, ini merupakan komponen dasar keempat setelah kapasitor, resistor, dan induktor.
Meski sudah hampir 40 tahun diperkenalkan, baru kali ini komponen tersebut dapat dibuat. Seperti dilaporkan jurnal Nature, para peneliti di laboratorium milik Hewlett Packard yang diketuai oleh scientist R. Stanley Williams pada tanggal 20 April 2008 mengumumkan telah berhasil membuat rangkaian memristor dengan teknologi crossbar latch yang telah dikembangkan sejak tahun 2005.
Ini adalah peristiwa yang sangat langka: kita mesti mengubah cara berpikir secara sangat mendasar, yang telah kita yakini selama puluhan tahun. Apakah peristiwa ini sedrastis perubahan pandang dari bumi sebagai pusat semesta ke matahari sebagai pusat tata surya? :D
Selama ini kita diajari bahwa resistansi sama dengan tegangan dibagi arus. R = V / I. Pada tahun 1971, Leon Chua dari UC Berkeley mempublikasikan paper yang menyatakan bahwa mestinya R = dV / dI. Analogi yang bagus dituliskan oleh Colin Johnson di EETimes:
"The situation is analogous to what is called "Aristotle's Law of Motion, which was wrong, because he said that force must be proportional to velocity. That misled people for 2000 years until Newton came along and pointed out that Aristotle was using the wrong variables. Newton said that force is proportional to acceleration--the change in velocity. This is exactly the situation with electronic circuit theory today. All electronic textbooks have been teaching using the wrong variables--voltage and charge--explaining away inaccuracies as anomalies. What they should have been teaching is the relationship between changes in voltage, or flux, and charge."
Disebut memristor karena komponen tersebut memang dapat menyimpan memori. Dalam artian, komponen tersebut dapat mengingat besar arus yang mengalir melaluinya. Jadi, memristor dapat dipakai untuk membuat jenis memori komputer yang tidak membutuhkan sumber energi dari luar.
Kebanyakan komputer yang diproduksi saat ini menggunakan memori DRAM (dynamic random access memory) yang kehilangan data saat sumber listrik dimatikan. Namun, komputer yang dibuat dengan memristor mungkin dapat dihidupkan dengan cepat tanpa menunggu waktu booting up. Memristor juga dapat digunakan untuk membuat ponsel yang mungkin tidak lagi membutuhkan pengisian ulang baterai.
"Itulah aplikasi menarik yang potensial, dan sesuatu yang realistis," ujar Profesor Stan Williams, salah satu anggota tim yang melaporkan hasil penelitiannya. Ia dan timnya juga sudah membuktikan bahwa rangkaian dua memristor dengan konfigurasi yang disebut crossbar latch dapat difungsikan sebagai transistor sehingga dapat dengan mudah dipalikasikan untuk membuat chip.
"Crossbar latch adalah fungsi yang Anda inginkan dari transitor namun bekerja dengan sifat fisika yag sangat berbeda," ujar Profesor Williams. Bahkan, teknologi ini dapat dipalikasikan dalam taraf molekul sehingga memristor dapat dibuat dengan ukuran jauh lebih kecil daripada transistor konvensional.
Memristor diprediksi menjadi komponen penting dalam industri chip masa depan yang menuntut jumlah komponen semakin besar dalam sebuah chip sesuai tantangan Hukum Moore yang dicetuskan pendiri Intel. Namun, komponen tersebut baru akan diterima saat terbukti dapat bekerja stabil saat dirangkai dalam jumlah sangat banyak.
Lebih lanjut dikatakan oleh IEEE Kirchoff Award winner Leon Chua on the discovery of the memresistor bahwa : "now all the EE textbooks need to be changed".. Kita tunggu saja.
An article in EETimes suggests that we may see a memristor-based memory prototype in development as soon as 2009. The memristor is claimed by many to be the theorized fourth passive circuit element, linking the fundamental circuit variables of charge and flux. This news may not sound that exciting to most computer geeks, but this new component could usher in a new era of computer memory by forming the basis of RRAM (resistive random-access memory).
The reason that the component will work so well for memory is that the process is nonvolatile and the bits themselves will only change after the CPU tells them to. The bits in current DRAM systems slowly fade out and require a refreshment every 50 nanoseconds.
Alasan bahwa komponen tersebut akan berjalan dengan baik untuk memory adalah bahwa proses non-volatil "tak berubah-ubah" dan hanya akan berganti setelah CPU memintanya. bits yang berada dalam sistem DRAM dewasa ini lambat laun akan memudar dan memerlukan waktu penyegaran "refresh" minuman setiap 50 nano-detik.
keyword : Researchers at HP have solved the 37-year mystery of the memory resistor, the missing 4th circuit element, transistor, resistor
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar: